Labels:
Artikel,
Info Islam
Daun Berlafal Allah dan Muhammad Gegerkan Warga Jelambar
Jakarta (voa-islam.com) — Sejumlah warga Jalan Jelambar Utama 7 RT 02 RW 11 Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat, tiba-tiba dihebohkan dengan penemuan daun bertuliskan "Allah" dan "Nabi Muhammad" serta tulisan Arab gundul dari daun tanaman keladi milik warga setempat, Agus Kusnali (35).
Kontan saja penemuan ini membuat warga penasaran dan ingin menyaksikan keanehan itu dari dekat. Sementara itu, Agus mengaku tidak memiliki firasat apa pun saat menemukan lafal "Allah" dan "Nabi Muhammad" di tanaman miliknya. Namun, sebelum menemukan keunikan itu, dia seperti terpanggil untuk memeriksa daun itu satu demi satu.
Untuk memastikan itu lafal "Allah", dia membawa pohon itu ke mushala untuk diperlihatkan kepada guru mengajinya. "Pak Ustaz juga meyakini corak pada daun itu berbentuk tulisan "Allah". Bahkan, setelah daun lain diperiksa, ada tulisan Arab gundul lainnya," ujar Agus.
Keanehan lain, kata Agus, tanaman jenis umbi-umbian itu telah lima kali mati. Namun, uniknya pohon itu kembali hidup meski tanpa perawatan. "Kalau sekarang saya rawat karena diminta oleh Pak Ustaz. Saya berharap keunikan ini menambah keimanan saya," katanya.
Ustaz Tulus Basuki membenarkan, corak di daun itu bertuliskan "Allah" dan "Nabi Muhammad" secara berdampingan. Adapun di daun lainnya bertuliskan "Salaamun Qaulam Mirrabir Rahim". "Itu ayat dalam Surat Yasin, artinya keselamatan untuk kita semua," ungkapnya.
Tulus mengingatkan, keunikan di tanaman itu adalah bagian dari kebesaran Allah. Dia berharap, ini tidak perlu dibesar-besarkan karena khawatir akan ada salah penafsiran sehingga menimbulkan hal yang negatif.
"Ini kebesaran Allah dan kami berharap sebagai berita baik untuk kita semua," tandasnya. (LieM/bjo)
Kontan saja penemuan ini membuat warga penasaran dan ingin menyaksikan keanehan itu dari dekat. Sementara itu, Agus mengaku tidak memiliki firasat apa pun saat menemukan lafal "Allah" dan "Nabi Muhammad" di tanaman miliknya. Namun, sebelum menemukan keunikan itu, dia seperti terpanggil untuk memeriksa daun itu satu demi satu.
..."Saya seperti dibisikkan untuk memeriksa pohon itu. Tak disangka, di daun terdapat corak yang menuliskan lafal 'Allah' dan 'Nabi Muhammad'...."Saya seperti dibisikkan untuk memeriksa pohon itu. Tak disangka, di daun terdapat corak yang menuliskan lafal 'Allah' dan 'Nabi Muhammad'," tuturnya, Kamis (14/10/2010).
Untuk memastikan itu lafal "Allah", dia membawa pohon itu ke mushala untuk diperlihatkan kepada guru mengajinya. "Pak Ustaz juga meyakini corak pada daun itu berbentuk tulisan "Allah". Bahkan, setelah daun lain diperiksa, ada tulisan Arab gundul lainnya," ujar Agus.
Keanehan lain, kata Agus, tanaman jenis umbi-umbian itu telah lima kali mati. Namun, uniknya pohon itu kembali hidup meski tanpa perawatan. "Kalau sekarang saya rawat karena diminta oleh Pak Ustaz. Saya berharap keunikan ini menambah keimanan saya," katanya.
Ustaz Tulus Basuki membenarkan, corak di daun itu bertuliskan "Allah" dan "Nabi Muhammad" secara berdampingan. Adapun di daun lainnya bertuliskan "Salaamun Qaulam Mirrabir Rahim". "Itu ayat dalam Surat Yasin, artinya keselamatan untuk kita semua," ungkapnya.
Tulus mengingatkan, keunikan di tanaman itu adalah bagian dari kebesaran Allah. Dia berharap, ini tidak perlu dibesar-besarkan karena khawatir akan ada salah penafsiran sehingga menimbulkan hal yang negatif.
"Ini kebesaran Allah dan kami berharap sebagai berita baik untuk kita semua," tandasnya. (LieM/bjo)
0 comments: