Kang Ovic
Kang Ovic
Inilah Sepakbola,,, sampai-sampai pemain dunia pun turut mengucapkan selamat kepada timnas.
Kang Ovic
Logo Baru Liga Primer Indonesia
2. Bali De Vata – Pelatih Willy Scheepers (Belanda), Stadion Kapten i Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas 25.000)
3. Bandung FC - Pelatih Nandar Iskandar, Stadion Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000)
4. Batavia Union - Pelatih Roberto Bianchi (Brasil), Stadion Tugu, Jakarta (Kapasitas 20.000)
5. Bogor Raya - Pelatih John Arwandy, Stadion Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000) dan Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000)
6. Cendrawasih Papua Pelatih Uwe Erkebrecher (Jerman), Stadion Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000)
7. Jakarta 1928 - Pelatih Bambang Nurdiansyah, Stadion Lebak Bulus (Kapasitas 25.000)
8. Kabau Padang – Pelatih Divaldo Alves (Portugal), Stadion Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000)
9. Ksatria XI Solo – Pelatih Branko Babic (Serbia), Manahan, Solo (kapasitas 24.000)
10. Makassar City - Pelatih Michael Feichtenbeiner (Jerman) Stadion Andi Mattalata, Makassar (kapasitas 20.000)
Kang Ovic
Bola.net - Tim nasional Indonesia berhasil memuncaki klasemen sementara Grup A setelah sukses membenamkan Malaysia dengan skor 5-1.
Kang Ovic
Babak ketiga Piala FA sudah mempertemukan laga sengit Manchester United melawan Liverpool.
Dalam pengundian yang menyertakan 64 tim di Wembley, Minggu (28/11) petang, secara ajaib United dan Liverpool bertemu sekaligus menjadi satu-satunya pertandingan antara sesama tim Liga Primer Inggris di babak ketiga.
United akan menjadi tuan rumah partai yang digelar awal Januari mendatang.
Tim top Liga Primer lain, Arsenal dan Chelsea, juga akan menjadi tuan rumah bagi Leeds United dan Ipswich Town.
Hasil undian babak ketiga Piala FA selengkapnya:
Kang Ovic
Ini merupakan gol pertama Radja di Serie A.Sejak dipinjam dari klub Serie B, Piacenza pada Januari 2010, permainan gelandang 22 tahun ini semakin matang.
Kang Ovic
Bola.net - Kejutan terjadi dalam susunan skuad tim nasional Indonesia untuk Piala AFF 2010 yang diserahkan Badan Tim Nasional (BTN) ke PSSI hari ini. Terdapat nama Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim dalam jajaran lini depan tim Garuda.
Kang Ovic
|
Kang Ovic
LIGA CHAMPIONS
Mulai 18 Agustus 2010
Untuk memuaskan penggemar sepakbola, RCTI akan menayangkan pertandingan-pertandingan pilihan antar klub raksasa Eropa di Liga Champions. Jangan lewatkan tayangan pertandingan Liga Champions, eksklusif hanya di RCTI, mulai tanggal 18 Agustus 2010.
Kang Ovic
1. Wayne Rooney: 2004-sekarang
Rooney datang dari Everton pada tahun 2004 dengan nilai transfer termahal yang pernah ada untuk seorang pemain remaja (senilai 25,6 Juta Euro). Tapi itu memang tidak sia-sia, karena dia dengan cepat menjelma sebagai pemain yang paling berbahaya di Inggris.
2. Dwight Yorke: 1998-2002
Salah satu pemain yang membantu Manchester United meraih gelar treble. Selama 5 musimnya bersama Red Devils, dia menjadi bagian penting dari kesuksesan klubnya.
3. Andrew Cole: 1995-2001
Cole bergabung dengan United secara mengejutkan dari Newcastle pada tahun 1995, dan menjelma bagian penting dari tim. Dia tampil di lebih dari 195 pertandingan dan mencetak total 93 gol.
4. Gary Neville: 1992-Sekarang
Kang Ovic
Pasukan Merah Putih dalam pertandingan semalam mencetak gol lebih dulu. Di menit 18, Boaz Solossa membuat para pendukung Indonesia bersorak setelah sukses menjebol gawang Uruguay yang dijaga Juan Guillermo Castillo.
Namun sayang tak ada lagi gol yang bisa diciptakan tuan rumah. Markus Horison yang sempat memblok beberapa peluang emas tim tamu akhirnya tak kuasa lagi membendung serangan. Tujuh kali gawang Indonesia jebol oleh pasukan Oscar Tabarez. Skor akhir Indonesia kalah 1-7.
Kang Ovic
Jadwal Pertandingan
30 Ags 2010 Persib vs Persiba, DIIC 2010
01 Sep 2010 Sriwijaya FC vs Persib, DIIC 2010
Liga Super Indonesia 2010/2011
28 Sep 2010 Persela vs Persib
02 Oct 2010 Deltras vs Persib
16 Oct 2010 Persib vs Persiba
23 Oct 2010 Persib vs PSM
30 Oct 2010 Persija vs Persib
02 Nov 2010 PSPS vs Persib
02 Jan 2011 Sriwijaya FC vs Persib
05 Jan 2011 Persib vs Persibo
08 Jan 2011 Persib vs Persijap
16 Jan 2011 Bontang FC vs Persib
20 Jan 2011 Persisam vs Persib
23 Jan 2011 Persib vs Arema
26 Jan 2011 Persib vs Persema
30 Jan 2011 Persiwa vs Persib
02 Feb 2011 Persipura vs Persib
06 Feb 2011 Persib vs Pelita Jaya
09 Feb 2011 Persib vs Semen Padang
Kang Ovic
Okezone
Javier Hernandez merayakan gol bersama Michael Carrick & Federico Macheda / Foto: Reuters
VALENCIA - Striker muda Manchester United, Javier Hernandez, mendapat suntikan kepercayaan diri usai menjadi pahlawan kemenangan atas Valencia, Kamis (30/9/2010) dini hari.
United terancam hanya membawa pulang satu angka kala bertandang ke Mestalla dalam penyisihan Grup C Liga Champions. Pasalnya, hingga menit 80, armada Setan Merah belum juga mencetak gol.
Kang Ovic
Dibangun : masih dalam tahap perencanaan
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olympic)
Kategori : A
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
Dibangun : Tahun 2008, stadion ini masih dalam tahap pengerjaan.
Kandang : -
Kapasitas : 30.000 kursi.
Tipe stadion : Stadion Ssepakbola Modern.
Kategori : A
“Untuk stadion sepakbola dibutuh waktu tiga sampai empat tahun, untuk pembangunannya. Tapi dengan sift kerja 24 jam sehari, mudah-mudahan bisa lebih singkat. Sedangkan secara keseluruhan proyek perlu waktu yang lebih lama, karena harus dilakukan secara bertahap untuk menyesuaikan anggaran,” jelas Kasubdin PT.Cipta Karya (Project Main Contractor) Ir. Heronasia Soedarwo, Kamis (19/3).
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondis : A
Kang Ovic
Ketika jumpa pers di Ruang Asean V, Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 20 Juli 2010 Serginho mengatakan, "Saya memiliki kedekatan dengan Indonesia dan saya ingin bermain untuk timnas Indonesia".
Kang Ovic
Kang Ovic
Jakarta - Setelah ini Mesut Oezil hampir dipastikan menjadi salah satu pilar utama Jerman. Performanya memukau, memberi warna baru pada Der Panzer yang kian kosmopolitan.
Oezil menjadi bintang baru Jerman berkat permainannya yang baik dan konsisten di tiga pertamanya di babak Grup D. Dalam hal menyerang, gelandang Werder Bremen itu sudah melakukan enam tembakan, menghasilkan satu assist dan satu gol.
Ia berdiri di belakang duet penyerang Miroslav Klose-Lukas Podolski saat Jerman menggasak Australia 4-0, lalu sempat menjadi ujung tombak di babak kedua ketika timnya dikalahkan Serbia 0-1, setelah Klose diganjar kartu merah. Dan kebintangan Oezil bersinar sangat terang tatkala ia menjadi penentu kemenangan Jerman atas Ghana, sekaligus memastikan juara dunia tiga kali itu ke babak 16 besar.
Gol yang dibuat Oezil sangat indah. Dari depan kotak penalti, dengan kaki kiri, ia melepaskan tendangan "gantung" ke pojok kanan gawang Ghana, yang teramat sulit dijangkau kiper Richard Kingson.
"Aku tendang saja bolanya," ujarnya seusai pertandingan, seperti dikutip AP. "Aku dapat support besar dari rekan-rekan setim. Tak peduli siapa lawan kami nanti, kami harus tetap menang."
Oezil adalah salah satu pemain "keturunan" yang ada di skuad Jerman saat ini, seperti halnya Cacau (Brasil), Jerome Boateng (Ghana), Piotr Trochowski, Podolski dan Klose (Polandia), Dennis Aogo (Nigeria) dan Mario Gomez (Spanyol).
Ia berdarah Turki, dari keluarga muslim, dan dikenal memiliki kebiasaan membaca Al Quran setiap kali akan turun bertanding. Oezil lahir di Gelsenkirchen, merintis karir profesionalnya bersama Schalke, lalu pindah ke Bremen sejak dua tahun lalu, dan belakangan Arsene Wenger kabarnya mulai melirik gelandang serang yang baru berusia 21 tahun itu untuk diangkut ke Arsenal.
Pria dengan tinggi badan 182 ini melakoni debut internasionalnya di tim Jerman senior pada Februari 2009, dan mencetak gol pertama buat negaranya di pertandingan ketiganya, ke gawang Afrika Selatan pada laga persahabatan di bulan September di tahun yang sama.
"Akan sangat berat melawan Inggris," tukasnya kepada Telegraph, menyebut tim yang akan dihadapi Jerman di babak perdelapan final. "Mereka jelas-jelas lebih kuat dibanding Ghana. Tapi kalau kami mengerahkan kekuatan seperti yang kami lakukan malam ini, kami akan memenangi pertandingan itu juga." (a2s/nar)
wah,pantes jago,sebelum maen baca quran dulu. di Indonesia mesti dibudayakan ni biar timnas makin jago.
Acungin Jempol deh buat Oziel..
Kang Ovic
Foto: Ryan Giggs salah satu dari banyak pemain bintang yang tidak pernah tampil di ajang Piala Dunia/ DaylifePIALA Dunia belum tentu menjadi tempat berkumpulnya para pemain hebat. Percayalah anda, mau bukti?
Ya, berikut adalah daftar sepuluh pemain bintang yang tidak pernah sekalipun mencicipi gemerlap pagelaran sepakbola paling akbar seantero jagad.
10) Kazuyoshi Miura (Jepang)
Pemain yang akrab disapa 'Kazu' ini mungkin boleh berbangga diri karena menjadi pemain Jepang pertama yang bisa tampil salah satu kompetisi papan atas Eropa Serie A. Tapi, untuk penampilan di Piala Dunia, dia terpaksa harus tunduk kepada Hidetoshi Nakata yang sudah merasakan tiga kali turun di perhelatan megah itu pada 1998, 2002 dan 2006.
Saat Jepang menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan di Piala Dunia 2002, Miura tidak turut serta karena dua tahun sebelumnya sudah menyatakan mundur dari Timnas. Penyerang betinggi badan 177cm itu merupakan salah satu topskor sepanjang masa di skuad tim Negeri Matahari Terbit dengan mengoleksi 56 gol dari 91 kali penampilan.
9) Liam Brady (Republik Irelandia)
Menjadi pemain sukses di pada tahun 80-an, Brady tidak pernah menjajakkan kakinya di Piala Dunia. Dia mungkin berada di era yang salah, karena pada masa-masa tersebut Boys in Green tercatat sama sekali tidak pernah lolos ke sebuah turnamen besar.
Brady yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Irlandia, dulunya adalah geladang andalan Arsenal dan Juventus. Selama berada di Turin dia berhasil mempersembahkan dua gelar scudetto. Brady resmi mundur dari dunia sepakbola pada tahun 1990.
8) Jari Litmanen (Finlandia)
Litmanen adalah pemain terhebat yang pernah dimiliki Finlandia. Meskipun usainya sudah hampir mendekati kepala empat, pemain berjuluk Merlin ini masih aktif sebagai pemain di Timnas negaranya.
Momen kejayaan Litmanen adalah ketika dia berhasil mengantarkan Ajax Amterdam dua kali melaju ke final Liga Champions 1995 dan 1996. Di Amsterdam Arena namanya disandingkan dengan duo legenda Marco van Basten dan Johan Cruyff.
Sayang torehan fantastis Litmanen di level klub tidak diikuti dengan kesuksesan karir Timnas. Dia selalu gagal mengantarkan Finlandia lolos ke Piala Dunia.
7) Eric Cantona (Prancis)
Cerita kontoversi mewarnai kisah muram karir Cantona di ajang Piala Dunia. Dua kali berjuang di babak kualifikasi dia selalu gagal mengantarkan Les Bleus maju ke putaran final.
Cantona yang terkenal urakan, punya banyak pengalaman buruk di timnas. Pertama, ketika dirinya bertikai dengan pelatih Henri Michel, sementara yang kedua adalah larang tampil di berbagai event sebagai hukuman insiden tendangan 'kung-fu' pada 1995.
Bertolak belakang dengan nasibnya di skuad Prancis, Cantona mendapat sanjungan setinggi langit di klubnya Manchester United. Sembilan gelar (4 Premier League, 2 FA Cup dan 3 Charity Sheild) berhasil disumbangkanya buat The Red Devils selama kurun waktu 1992 hingga 1997.
6) Valentino Mazzola (Italia)
Nasib tragis menyebabkan ayahanda dari lengenda Italia Sandro Mazzola ini tidak pernah ikut di Piala Dunia. Ya, dia merupakan salah satu korban kecelakan pesawat yang menimpa seluruh awak Torino pada tahun 1949 silam.
Mazzolla adalah salah satu pemain tersukses di eranya. Sejak tampil pertama kali buat Venezia pada 1939 hingga akhir hanyat, dia sudah berhasil mencetak 130 gol ditambah empat torehanya buat Gli azzurri.
5) Bernd Schuster (Jerman Barat)
Schuster gagal tampil di Piala Dunia karena memilih pensiun dini (usia 24 tahun) dari Timnas. Padahal, dia baru melakoni 22 laga bersama tim Panzer.
Alasan Schuster atas keputusan mencenggangkannya tersebut adalah karena terjadi silang pendapat antara klub yang mengontraknya ketika itu (Barcelona) dengan pihak Jerman Barat.
Sebelum pensiun, Schuster sempat membawa Jerman Barat keluar sebagai juara Euro 1980 di Italia.
4) Ryan Giggs (Wales)
Siapa tidak kenal pemain satu ini? Berbagai sukses telah diraihnya bersama Manchester United. Mulai dari gelar domestik, Liga Champions sampai Piala Dunia antar klub, semua pernah mampir ke tangan Giggs.
Tak ada gading yang tak retak. Ungkapan tersebut rupanya berlaku bagi pemain yang akrab disapa Giggsy ini. Ya, dia tidak pernah mencatatkan caps penampilan di putaran final Piala Dunia.
3) George Weah (Liberia)
Mantan pemain terbaik dunia 1995 ini hanya tinggal selangkah lagi mencetak rekor penampilan di Piala Dunia. Pada 2002, Weah nyaris mengantarkan Liberia memijak Jepang dan Korea Selatan. Di klasemen akhir babak peyisihan grup, Liberia hanya terpaut satu poin dengan Kamerun.
Hasrat Weah untuk turun di Piala Dunia sangatlah besar. Bayangkan, dia sampai rela merogoh kocek pribadi demi membiayai timnas negaranya di setiap laga.
Selain menjadi pemain terbaik dunia, Weah juga pernah dinobatkan sebagai pemain teraik Eropa di tahun yang sama serta pemain terbaik Afrika pada 1989, 1994 dan 1995.
2) George Best (Irlandia Utara)
Pemain terbaik Eropa 1968 ini begitu dipuja oleh publik Old Trafford. Nama Best menjadi simbol kejayaan Manchester United di masa lalu. Dua gelar Premier League dan trofi pertama Liga Champions menjadi sumbangan berharganya.
Seperti namanya ‘Best’, penyerang kelahiran 22 Mei 1946 ini adalah bakat terbaik yang pernah dimiliki Irlandia Utara. Sayang, catatan di lembaran karir pria pecandu alkohol ini tidak dilengkapi guratan sejarah penampilan di putaran final Piala Dunia.
1) Alfredo di Stefano (Argentina, Kolombia, Spanyol)
Mencoba peruntungan di tiga negara berbeda, di Stefano harus pasrah menutup karir tanpa mencatatkan caps Piala Dunia.
Argentina, Kolombia dan Spanyol gagal dibawanya melangkah ke ajang akbar tersebut. Padahal, di level klub dia mampu mengantarkan Real Madrid merengkuh delapan gelar La Liga, satu Copa del Rey dan yang paling wah adalah lima trofi Liga Champions.
sumber :
http://pialadunia.okezone.com/read/2010/01/11/352/293059/bintang-tanpa-piala-dunia
Kang Ovic
Hari Tanggal Jam Stasiun Ket Live Tunda 1 11.06.10 Afrika Selatan vs Meksiko 21.00 wib RCTI & GTV 1 12.06.10 Uruguay vs Perancis 01.30 wib RCTI 6 17.06.10 Afrika Selatan vs Uruguay 01.30 wib RCTI 7 18.06.10 Perancis vs Meksiko 01.30 wib RCTI 12 22.06.10 Meksiko vs Uruguay 21.00 wib GTV 12 22.06.10 Perancis vs Afrika Selatan 21.00 wib RCTI Hari Tanggal Jam Stasiun Ket Live Tunda 2 12.06.10 Argentina vs Nigeria 21.00 wib RCTI 2 12.06.10 Korea Selatan vs Yunani 18.30 wib GTV 7 17.06.10 Yunani vs Nigeria 21.00 wib RCTI 7 17.06.10 Argentina vs Korea Selatan 18.30 wib GTV 13 23.06.10 Nigeria vs Korea Selatan 01.30 wib GTV 13 23.06.10 Yunani vs Argentina 01.30 wib RCTI Hari Tanggal Jam Stasiun Ket Live Tunda 2 13.06.10 Inggris vs Amerika 01.30 wib RCTI 3 13.06.10 Aljazair vs Slovenia 18.30 wib GTV 8 18.06.10 Slovenia vs Amerika 21.00 wib GTV 8 19.06.10 Inggris vs Aljazair 01.30 wib RCTI 13 23.06.10 Slovenia vs Inggris 21.00 wib RCTI 13 23.06.10 Amerika vs Aljazair 21.00 wib GTV Hari Tanggal Jam Stasiun Ket Live Tunda 3 14.06.10 Jerman vs Australia 01.30 wib RCTI 3 13.06.10 Serbia vs Ghana 21.00 wib RCTI 8 18.06.10 Jerman vs Serbia 18.30 wib RCTI 9 19.06.10 Ghana vs Australia 21.00 wib RCTI 14 24.06.10 Ghana vs Jerman 01.30 wib RCTI 14 24.06.10 Australia vs Serbia 01.30 wib GTV Hari Tanggal Jam Stasiun Ket Live Tunda 4 14.06.10 Belanda vs Denmark 18.30 wib GTV 4 14.06.10 Jepang vs Kamerun 21.00 wib RCTI 9 19.06.10 Belanda vs Jepang 18.30 wib GTV 9 20.06.10 Kamerun vs Denmark 01.30 wib RCTI 15 25.06.10 Denmark vs Jepang 01.30 wib GTV 15 25.06.10 Kamerun vs Belanda 01.30 wib RCTI Hari Tanggal Jam Stasiun Ket Live Tunda 4 15.06.10 Italia vs Paraguay 01.30 wib RCTI 5 15.06.10 Selandia Baru vs Slovakia 18.30 wib GTV 10 210.06.10 Slovakia vs Paraguay 18.30 wib GTV 10 20.06.10 Italia vs Selandia Baru 21.00 wib RCTI 14 24.06.10 Slovakia vs Italia 21.00 wib RCTI 14 24.06.10 Paraguay vs Selandia Baru 21.00 wib GTV Hari Tanggal Jam Stasiun Ket Live Tunda 5 15.06.10 Pantai Gading vs Portugal 21.00 wib RCTI 5 16.06.10 Brazil vs Korea Utara 01.30 wib RCTI 10 21.06.10 Brazil vs Pantai Gading 01.30 wib RCTI 11 21.06.10 Portugal vs Korea Utara 18.30 wib GTV 15 25.06.10 Portugal vs Brazil 21.00 wib RCTI 15 25.06.10 Korea Utara vs Pantai Gading 21.00 wib GTV Hari Tanggal Jam Stasiun Ket Live Tunda 6 16.06.10 Honduras vs Chili 18.30 wib GTV 6 16.06.10 Spanyol vs Swiss 21.00 wib RCTI 11 21.06.10 Chili vs Swiss 21.00 wib RCTI 11 22.06.10 Spanyol vs Honduras 01.30 wib RCTI 15 26.06.10 Chili vs Spanyol 01.30 wib RCTI 15 26.06.10 Swiss vs Honduras 01.30 wib GTV