0

Situ Gintung Disulap Jadi Taman Rekreasi

Labels:

Zona ini akan menghiasi sepanjang jalur air di bendungan Situ Gintung.
VIVAnews - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung - Cisadane (BBWSCC) akan melakukan konservasi di sekitar bendungan Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan. 

Selain melaksanakan rehabilitasi bendungan Situ Gintung, BBWSCC juga membangun zona konservasi yang berhadapan langsung dengan bendungan setinggi 10 meter. Zona ini menghiasi sepanjang jalur air Situ Gintung dan menyambung ke sungai Pesanggrahan.

Konservasi yang akan dilakukan BBWSCC dengan membentuk hutan buatan dengan memberikan porsi pada hewan liar di kawasan yang dibuat dengan kontur berbukit-bukit. Zona ini juga dijadikan sebagai daerah resapan yang didesain dengan memperbanyak vegetasi.

Selain zona konservasi, di areal ini akan dibangun zona rekreasi dan Situ Center. Untuk zona rekreasi, berupa lahan terbuka sebagai area rekreasi keluarga yang nantinya dilengkapi dengan bangku taman, drinking fountain, joging track, dan berbagai sarana bermain.

Sementara untuk Situ Center yang berfungsi sebagai bangunan pusat informasi keberadaan situ-situ di Indonesia, akan didominasi ruang terbuka hijau. Di areal yang didesain sebagai comunal space ini nantinya akan difasilitasi entrance plaza, jembatan penghubung, playground, snack shop, picnic shelter, seating area.

Tidak lupa, untuk mengenang jatuhnya korban jiwa dalam tragedi jebolnya bendungan Situ Gintung pada 2009, BBWSCC membangun monumen Situ Gintung yang dilengkapi prasasti yang dicantumi nama-nama korban tewas.

Lokasi monumen setinggi 5 meter ini berhadapan dan berjarak 100 meter dari bendungan yang sedang dalam proses pembangunan. Lokasi ini dipilih karena merupakan sisi yang paling parah terkena musibah. 

Untuk merealisasikan seluruh pembangun konservasi alam ini, BBWSCC telah membebaskan tanah seluas 11.785,63 meter persegi milik warga di sekitar bendungan dan di sepanjang bantaran jalur air. Pembangunan Bendungan Situ Gintung dan zona konservasi di sekitarnya menghabiskan dana mencapai Rp94,3 Milyar.

Konservasi alam ini mulai dibuka untuk umum pada bulan Juni 2011 bersamaan dengan difungsikannya bendungan Situ Gintung yang saat ini masih dalam proses akhir pembangunan.

"Dipastikan akhir Desember 2010 pembangunan sudah rampung. Tapi diperkirakan baru dapat difungsikan pada Juni 2011 menunggu proses sertifikasi dan pengawasan kelayakan" ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Pitoyo Subandrio, Kamis 23 Desember 2010.

Tragedi jebolnya bendungan Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan yang menelan puluhan korban jiwa pada awal 2009 lalu ternyata menjadi pengalaman berharga bagi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC), Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan konservasi alam di sekitar bendungan. (adi)
• VIVAnews

0 comments:

Posting Komentar